Kardiovaskuler (durasi, amplitudo, dan normal gelombang P, PR,QRS)

Selasa, 05 Februari 20130 komentar


Nama              : ELSA NOVIANTY
NPM                : 115200016
PRODI              : S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS         : ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tugas Kardiovaskuler (durasi, amplitudo, dan normal gelombang P, PR,QRS)



1.      Gelombang P
·         Gelombang positip pertama kali muncul adalah gelombang P.
·         Menggambarkan depolarisasi dari otot kedua atrium (kanan & kiri).
·         Cara mengukur gel P adalah dihitung mulai dari awal gelombang P sampai dengan akhir gel P.
·         Nilai normal gel P tinggi tidak melebihi 2,5mm (2,5 kotak kecil) dan lebarnya juga tidak melebihi 2,5mm (2,5 kotak kecil).
·         Tinggi gel P melebihi 2,5 mm (P pulmonal), mengidentifikasikan adanya pembesaran di otot atrium kanan.
·         Lebar melebihi 2,5 mm( P mitral), mengidntifikasikan adanya pembesaran pada otot atrium kiri.
·         Gelombang P harus positip di lead II dan harus negatif di lead aVR.

2.      PR Interval
·         PR interval adalah mewakili waktu yang dibutuhkan oleh SA node untuk mendepolarisasi otot atrium, sampai AV node dan Bundle his.
·         PR interval di ukur mulai dari permulaan gel P sampai dengan awal komplek QRS.
·         Normal PR interval yaitu 3 mm – 5 mm ( 3 kotak kecil – 5 kotak kecil) atau 0,12 detik sampai 0,20 detik.
·         Apabila PR interval melebihi 0,20 detik atau 5 kotak kecil, mengidentifikasikan adanya AV blok.
·         Apabila PR interval kurang dari 0,12 detik atau 3 kotak kecil, mengidentifiksikan adanya accelerated pacemaker (seprti kasus WPW syndrome= wolff parkinson white syndrome).

3.       Komplek QRS
·         Komplek QRS terdiri dari gelombang Q, gelombang R, gelombang S.
·         Komplek QRS menggambarkan depolarisasi otot ventrikel.
·         Gelombang Q adalah gel negatif pertama setelah gel P, gel Q mewakili depolarisasi otot septum ventikel, normal gel Q tidak boleh melebihi 1/3 gelombang R, apabila gel Q melebihi 1/3 gel R mengidentifikasikan adanya infark.
·         Pada lead (V1,V2,V3) apabila ditemukan gelombang Q, ini mengindikasikan abnormal EKG, biasanya di temukan pada kasus MI atau gangguan konduksi seperti LBBB.
·         Gelombang Q normal ditemukan pada lead V5 & V6, apabila tidak ditemukan gel Q pada lead ini, kemungkinan besar adanya LBBB.
·         Gelombang R adalah gelombang positip pertama setelah gel Q.
·         Gelombang R pada V1 sampai dengan V6 mengalami penambahan voltage, apabila gelombang R dari V1 sampai dengan V6 tidak mengalami penambahan maka dinamakan “poor progression”
·         Gelombang S adalah gelombang negatif kedua setelah gelombang R.
·         Gelombang S dari V1 sampai dengan V2 voltasenya akan menurun, apabila di temukan gelombang S pada V5 atau V6 dengan kedalaman lebih dari 5 mm, maka besar kemungkinan adanya RBBB.
·         Pada precordial lead(V1 s/d v6) terdapat transition zone, yaitu normalnya terletak pada lead V3 or V4.( lihat gambar 21)
·         Komplek QRS diukur muali dari awal Komplek QRS atau gel Q sampai dengan akhir gel S.
·         Normal komplek QRS tidak boleh melebihi 0,10 detik, apabila melebihinya mengidentifikasikan adanya gangguan konduksi pada intraventrikuler ( seperti LBBB, RBBB, LAHB,LPHB).
·         Apapun bentuk konfigurasi yang terlihat di gambar 21 adalah semua sama menggambarkan depolarisasi otot ventrikel.



  • Frekwensi denyut jantung dpt ditentukan scr cepat dng memperhatikan interval R – R :
  • Tentukan jarak R yang satu dng R yg berikutnya, kmd hitung jarak tsb dalam kotak yg besar, bila,
    • Jaraknya 1 kotak besar : berarti 300x/mnt
    • Jaraknya 2 kotak besar : berarti 150x/mnt
    • Jaraknya 3 kotak besar : berarti 100x/mnt
    • Jaraknya 4 kotak besar : berarti 75x/mnt
    • Jaraknya 5 kotak besar : berarti 60x/mnt
    • Jaraknya 6 kotak besar : berarti 50x/mnt
  • Dengan kata lain :
  • 300 : brp kotak besar jarak R-R berikutnya
  • 1500 : brp kotak kecil jarak R – R berikutnya
  • Sinus Aritmia : rekam sampai 6 kotak besar ada berapa R X 10

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Asal Tau Kesehatan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger